Rabu, 25 April 2012

ayo harus selalu survive.......
aku harus cerdas..
aku harus berkharisma...
aku harus kaya dunia akherat..
aku harus punya spesialisasi...

Senin, 08 Februari 2010

Motivasi untuk Kader Dakwah

"Kalau engkau benar-benar jujur pada Allah,
Dia akan benar mewujudkan maksudmu"

Benar-benar tersentuh dengan apa yang dikatakan oleh Rasullullah. Ya, Allah itu Maha Mengetahui setiap apa yang ada didalam hati kita. Sebelum kita berjalan jauh, periksa dahulu kenderaan kita, agar tidak mogok dipertengahan jalan. Jalan yang masih panjang, kerana itu pentingnya untuk bersiap-siap, periksa dahulu, jika semuanya lancar sandarkan doa dan tawakkal lah kepada Allah agar selamat sampai ke destinasinya.

Begitu juga dalam melalui jalan yang ditaburi duri-duri, jalan tarbiyah dan dakwah ini memerlukan persiapan dari awalnya lagi. Asasnya perlu kukuh agar tidak mudah runtuh. Perlu persiapan dari segala segi, terutamanya dari segi rohani. Harus berani mengubah diri. Tarbiyah bukan sekadar hadir ke halaqah, bukan cukup dengan hanya ada pendidikan agama, tapi yang utama adalah 'pendidikan hati'. Kitalah yang lebih mengenali diri, dan hanya kita yang mampu berubah jika dengan paksaan diri sendiri. Perlu banyak koreksi diri agar sentiasa in line dalam saff ini. Perlu mujahadah yang kuat, niatnya harus lurus. Hanya untuk Allah. Bukan kerana manusia.

Mengikuti tarbiyah bukan sekadar ikut-ikutan, bukan sekadar meluaskan jaringan hubungan, atau untuk mengisi masa tapi kerana ia adalah keperluan bukan pilihan. Luruskan niat hanya untuk Allah, jika ujian badai sekalipun insyaAllah dengan diawali dengan niat tadi pasti Allah akan memperteguhkan lagi hati kita untuk bersama di medan ini, bahkan jika ujian lebih mencabar, dan kita menerima dengan sabar maka semakin tinggilah darjat disisi Allah. Hanya Allah yang Mengetahuinya dan membalasnya.

Yang penting harus berani ubah diri. Tidak mahu jadi kader manja! itu susah, ini tak mahu, dan akhirnya sedikit demi sedikit hilang. Demikianlah Allah membersihkan saff-Nya dari orang yang tidak ikhlas. Dan khuatirnya kita yang akan tersingkir. Ikhlas itu sukar ditemui, namun masih mampu diperolehi, mohonlah pada-Nya, nescaya Dia akan memberi."Ya Allah, ikhlaskan hati kami dalam apa jua yang kami lakukan..bersihkanlah hati kami dari sebarang kekotoran yang bisa menggoyahkan iman kami, dan thabatkan kami hingga kami temui syahid itu.."

"Tanpa tarbiyah, harakah hanya akan menghasilkan
peribadi-peribadi yang memahami politik, tapi jiwanya keras tidak memahamikelembutan" ( Muhammad Ahmad Ar-Rasyid).
"Ya Allah teguhkan kami untuk terus berada dalam saff-Mu, bersama dengan pejuang-pejuang agama-Mu hingga tiba saat kita ketemu"..ameen

Jumat, 05 Februari 2010

menakar sebuah keteguhan hati

Setiap hati yang teguh akan memberikan kekuatan bagi siapa yang menjalani
Tatkala rintangan datang ia tidak terpuruk kedalamnya
Ia tetap menyalakan api semangat yang membara dalam dadanya
Berteriak kencang untuk tetap dalam kekonsistenan

Maka begitulah sejatinya semangat yang membara
Ia tidak hanya termaktub dalam euphoria dan hingar bingar dorongan motivator yang setelah itu melempem tanpa sebuah aksi berarti
Ia memiliki sebuah ungkit kemampuan yang tinggi untuk mengalahkan musuh terbesarnya
Yaitu rasa takut akan sebuah ketidakberhasilan melingkupi hati atau rasa marah dalam hardikan pada Sang Khalik
Dari sinilah penilaian seberapa besar keteguhan hati menjadi dominasi yang tak terelakan dalam hidup

Bila jalan panjang melebar dan bukan membentang
Apa yang harus kita lakukan sobat?
Tetap teguh akan ada jalan lain yang membentang ke depan?
Membuat bentang jalan sendiri?
Atau terus berkutat pada jalan yang melebar, tanpa jelas mengarah kemana?

Semua adalah pilihan sobat
Dan pilihan dimulai ketika kita meneguhkan hati
Seberapa besar keteguhan hati itu?
Hanya kita yang tahu

Salam Inspirasi

Selasa, 02 Februari 2010

NASYID, Syair Motivator Mujahid

DIRIWAYATKAN, saat dalam perjalanan jauh menuju medan Perang Khaibar, Rasulullah Saw dan para sahabat melakukan perjalanan pada malam hari. Rasa letih dan kantuk menyerang pasukan Islam itu. Mereka perlu penyemangat, penghilang letih dan kantuk.

Maka, salah seorang sahabat berkata kepada Amir bin Al-Akwa, seorang penyair yang turut serta dalam peperangan itu: “Wahai Amir, apakah engkau tidak mau memperdengarkan suaramu?” Amir pun beraksi. Ia lantunkan syair berikut ini:

“Kalau bukan karena Engkau Ya Allah
kami tidak akan mendapatkan hidayah
tidak pula sholat dan bershadaqoh
ampunilah dosa kami sebagai tebusan
selagi kami tegar dalam ketakwaan
teguhkanlah pendirian kami dalam peperangan
berikanlah kepada kami ketentraman hati
kami tidak ingin hidup jika musuh mengalahkan kami”

Lantunan syair itu terdengar pula oleh Rasulullah Saw. “Siapakah yang melantunkan syair itu?” tanya beliau. “Amir bin Al-Akwa,” jawab para sahabat. Rasul bersabda, “Allah merahmatinya”. Para sahabat berkata: “Memang sudah selayaknya dia mendapatkan surga, wahai Nabi Allah, andaian kami tidak isa memberinya kesenangan”.

Syair seperti yang disenandungkan Amir Al-Akwa menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah jihad Nabi Saw dan para sahabat. Syair menjadi hiburan para pejuang yang tengah berjiha di jalan Allah, sekaligus penyemangat atau motivator.

Sejarah mencatat, dalam banyak peperangan antara umat Islam dan pasukan kafir, syair-syair pembangkit semangat juang (jihad) berkembang di kalangan sahabat. Ia menjadi “senandung para mujahid” di medan pertempuran.

Saat umat Islam menggali parit menjelang Perang Khandaq (Perang Ahzab), Rasulullah Saw mengangkat seorang sahabat ahli syair, Hasan bin Tsabit, yang bertugas khusus mengobarkan semangat kaum Muslimin di medan pertempuran dengan syair-syairnya yang energik.

“Ya Allah, jika bukan karena Engkau tidaklah kami terbimbing.
Dan tidak pula bersedekah dan menegakkan shalat.
Maka turunkanlah ketenangan kepada kami.
Dan kokohkan kaki kami ketika menghadapi musuh”

”Jika Rabbku berkata padaku.
Mengapa kau tidak merasa malu bermaksiat kepada-Ku.
Kau sembunyikan dosa dari makhluk-Ku.
Tapi dengan kemaksiatan kau menemui Aku”

Contoh lain, dalam peristiwa Perang Mu'tah peperangan terbesar masa Rosulullah Saw, komandan pasukan Islam, Ja'far bin Abi Thalib, sambil terus menyerang musuh, ia melantunkan syair:

”Hai orang-orang, apakah tidak baik surga itu
Dan surga itu sudah dekat
Betapa indahnya ia
Dan betapa sejuknya air surga
Telah dekat masa siksa bagi raja Romawi
Dan saya mempunyai kewajiban untuk membunuhnya”

Setelah Jafar menemui syahidnya, Abdullah bin Rawahah tampil sebagai komandan pengganti. Sambil bertempur, ia pun menyemangati diri dan pasukannya dengan membaca syair:

"Wahai hati, kamu harus turun
Meskipun dengan senang hati, ataupun dengan berat hati
Kamu telah hidup dengan ketenangan beberapa lama.
Berpikirlah, pada hakikatnya, kamu berasal dari setetes air mani
Lihatlah orang-orang kafir telah menyerang orang-orang Islam
Apakah kamu tidak menyukai surga jika kamu tidak mati sekarang suatu saat nanti, akhirnya kamu akan mati juga".

Demikianlah, syair (nasyid) di kalangan sahabat dijadikan sebagai pendorong dan pengobar semangat juang mereka, sekaligus penghibur hati, agar tetap ceria dan tegar di tengah ancaman musuh. Kemunculan syair-syair di kalangan sahabat tersebut, dilestarikan kaum Muslim hingga kini, dengan niat awal yang sama: hiburan sekaligus motivator berjuang di jalan Allah Swt. Berkembanglah apa yang kini dikenal dengan nama nasyid.
Secara harfiyah, nasyid artinya “senandung”, “nyanyian”, atau “lagu”. Akar kata nasyid adalah nasyd, artinya hymne (nyanyian pujian, puja-puji). Dengan demikian, asal makna nasyid adalah senandung pujian atau sanjungan, dalam hal ini sanjungan kepada Allah, Rosulullah Saw dan para sahabatnya, serta keluhuran syariat Islam.

Ada pula pendapat, asal kata nasyid adalah nasyada, artinya menyuarakan dengan suara keras dan lantang --kebiasaan orang-orang Arab dalam bersyair tanpa diiringi musik. Pelakunya (penyanyinya) disebut munsyid.
Jadi, makna asal nasyid adalah bernyanyi, melantunkan lagu, atau membaca syair. Nama atau istilah ini kemudian digunakan sebagai sebutan bagi lagu atau nyanyian yang bernuansa Islami, sarat nasihat atau ajaran Islam, puja-puji bagi Allah SWT, sholawat atas Nabi Muhammad Saw, dan doa.
Syair atau “nyanyian” Thala'al Badru 'Alaina yang dilantunkan kaum Anshor saat menyambut kedatangan Rosulullah Saw di Madinah (hijrah dari Makkah) tercatat sebagai lagu tertua dalam sejarah Islam. Saat itu lagu tersebut dilantunkan dengan iringan rebana yang ditabuh bersama-sama oleh kaum Anshor. Bisa dikatakan, Thala'al Badru 'Alaina merupakan tonggak sejarah kemunculan dan berkembangnya nasyid hingga saat ini.

Thola'al Badru 'alaina
Min Tsaniyatil Wada'
Wajaba syukru 'alaina
Ma da'a lillahi da'

(Purnama telah terbit di atas kami
dari arah Tsaniyatul Wada'
Kita wajib mengucap syukur
Dengan doa kepada Allah semata)

NASYID dalam pengertian senandung, nyanyian, atau syair sudah berkembang saat Islam hadir didakwahkan Rasulullah Saw di Jazirah Arab.
Rasulullah Saw saat itu “mendiamkan” (taqrir) atau tidak melarang syair-syair yang berkembang di kalangan sahabat, selama isi syair itu tidak lagi memuja-muja syahwat, birahi, asmara, dan bermuatan kemusyrikan sebagaimana para penyair Kafir Quraisy.
Demikianlah, nasyid menjadi bagian dari perjalanan dakwah Islamiyah. Ia menjadi alternatif musik dan hiburan Islam, sekaligus alternatif sarana dakwah. Saat ini sangat banyak tim nasyid sehingga menyemarakan dakwah Islam lewat alunan suara. Sebut saja nama-nama populer seperti Raihan, Hadad Alwi-Sulis, Mupla, Snada, Izzatul Islam, Saujana, In Team, The Fikr, Star5, Opick, dan masih banyak lagi.

Namun, seiring arus globalisasi dan industrialisasi, dewasa ini banyak penyanyi yang mengklaim sebagai penasyid (munsyid), padahal lirik nasyid mereka jauh berbeda dengan syair yang biasa dilantunkan para sahabat Nabi Saw.
Esensi nasyid kini sudah bergeser, bukan lagi semata-mata dijadikan sarana dakwah, tapi menjadi full entertainment. Padahal, esensi dasar nasyid adalah 'hiburan pejuang' atau 'motivator mujahid' dalam berjuang demi syi'ar Islam.

Kita melihat kian pudarnya ruh jihad dalam nasyid-nasyid saat ini. Ada pula yang mengatakan, nasyid sekarang banyak yang 'cemen', 'cengeng', karena banyak berisi ungkapan-ungkapan cinta-asmara, puja-puji kepada wanita idaman, dengan alunan mendayu-dayu dan melenakan. Padahal, sejatinya nasyid adalah senandung motivator jihad dan amal saleh lainnya, serta puja-puji kepada Allah dan Rasul-Nya. Wallahu a'lam. (Disadur dari buku “Kembalikan Nasyid pada Khittahnya”, karya ASM. Romli, penerbit Nuansa Bandung).*

Jumat, 29 Januari 2010

Motivasi untuk Pria Pejuang Cinta

Tulisan ini aku peruntukan bagi pria yang menyukai seorang wanita tapi tidak berani mengutarakannya. Bagi pria yang merasa minder dengan wanita pujaannya. Terutama bagi pria yang takut ditolak cintanya. Tulisan ini aku peruntukkan bagi pria yang sudah memiliki keyakinan yang kuat bahwa wanita dicintainya adalah jodohnya tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk menyatakannya.
Tulisan ini adalah hasil pengalaman pribadi, wawancara, uji coba, dan pengamatan penulis selama bertahun-tahun.
Dalam masalah mencari jodoh, kita jangan menyerahkan sepenuhnya pada Allah tanpa mau berusaha. Ingat bahwa pertolongan Allah hanya akan datang ketika kita sudah berusaha dengan maksimal. Urutannya kan jelas:Doa, Ikhtiar (berusaha), sabar, lalu tawakal. Itu yang aku yakini. Begitu juga dalam masalah jodoh. Kita berdoa, kita berusaha mencari jodoh kita, kita berusaha mengomunikasikan perasaan kita, kita sabar dalam proses yang sedang dilakukan, lalu kita tawakal pada Allah terhadap hasilnya.

Inti tulisan saya ini adalah: pertama, bagaimana memotivasi seorang pria yang belum ada keberanian menyatakan cinta, jadi berani menyatakan cinta. Kedua adalah dia harus memiliki kesiapan mental ketika dia ditolak. Bahwa ditolak bukan berarti peluang dia mendapatkan wanita pujaannya itu sudah tertutup. Banyak sekali teman saya, saudara saya membuktikan bahwa ketika seorang pria ditolak, tetapi dia tidak mundur, tetapi terus menjalin hubungan dengan wanita pujaannya, lalu dia menembak lagi, ditolak lagi, tetapi dengan ditolaknya itu tidak membuat dia berhenti menunjukkan rasa sayangnya dan cintanya, hampir semua teman-teman dan saudara-saudara saya tadi mendapatkan wanita pujaannya. Dari semua kejadian tersebut saya menyimpulkan bahwa ketika seorang pria serius menunjukan secara istiqamah rasa cintanya, maka dia punya peluang sangat besar mendapatkan hati wanita pujaan hatinya.

Ketika seorang pria merasa cocok dengan seorang wanita, Pria tersebut merasa wanita tertentu cocok untuk dijadikan istrinya, lalu si pria sholat istiharoh. Setelah melakukan sholat itu bertambah yakin dia dengan wanita tersebut. Maka yang harus dia lakukan selanjutnya adalah mengkomunikasikan rasa cintanya itu pada wanita tersebut.

Ketika misalnya seorang pria ditolak, ada pria yang langsung menyerah dan mencari wanita lain. Tetapi banyak pula pria yang terus berusaha. Dia terus malakukan pendekatan, terus memberikan perhatian, dan kebanyakan dari mereka, setahu saya berhasil mendapatkan wanita pujaannya. Salah satu contohnya: Saya lupa lagi namanya, anggaplah namanya mas budi. dia ngontrak kamar di rumah saya di Garut. Dia suka sama teman kakak saya. Dia lalu melakukan pendekatan kepada teman kakak saya dan akhirnya dia nyatakn perasaan. Sialnya, dia ditolak. Tetapi dia tidak patah semangat. Dalam hatinya dia yakin bahwa teman kakak saya itu adalah jodohnya. Lalu hampir tiap pekan dia kerumah teman kaka saya, anggaplah namanya putri.



Si putri ini selalu bersembunyi kalau budi datang. Dia suruh anggota keluarganya mengatakan dia keluar. Padahal dia sembunyi. Tetapi si budi ini tidak patah semangat. Dia terus mendatangi rumah si putri. Sampai berbulan-bulan.

khirnya si budi pasrah. Dia pindah kerja ke bandung. Tahu Tidak apa yang terjadi dengan si putri? Dia yang tadinya sebel, benci, ilfill sama si budi, tiba-tiba muncul rasa rindu. Muncul rasa kangen. Yang tadinya sering diperhatikan si budi berbulan-bulan, tiba-tiba hilang. Di lain tempat, si budi di bandung merasa kehilangan pujaan hatinya. Dia tidak betah kerja di bandung. Akhirnya dia kembali ke garut setelah sekitar 1 bulan di bandung.

Ketika dia coba menemui rumah si putri, si putri berubah sikapnya. dia menemui si budi. Satu bulan dari ketemuan itu, mereka memutuskan menikah.

Cerita diatas baru satu kasus yang aku temui, ada banyak sekali kasus lain yang serupa yang aku temui.

Jadilah laki2 yg brprinsip dan berkarakter. Jangan takut ditolak, Ditolaknya seorang pria oleh wanita pujaannya, ada dua kemungkinan menurut saya: pertama, mungkin dia bukan jodoh terbaiknya maka Allah ingin mempertemukn dengan yang lebih baik di mata-Nya. Kedua, mungkin dia jodohnya, tetapi Allah ingin menguji dia, atau si wanitanya ingin menguji si prianya, seberapa besar cintanya. kan ada tuh lagu yang berbunyi “…buktikanlah kau cinta padaku, buat aku tergila-gila padamu… kuingin tahu kesungguhanmu sebelum bilang I Love You..”

Kebanyakan cewe berpola pikir:

“cewe akan lebih memilih cowo yang sudah terbukti mencintainya dari pada cowo yang dia cintai tapi cowo (yang dia cintai itu) kurang memberikan bukti dan keseriusan cintanya pada cewe tersebut.”

Sekuat-kuatnya seorang cewe menolak kamu, kalau kamu terus menerus menunjukan keseriusanmu dan pantang menyerah, dia akan menerimamu. Dia akan memulai mencintaimu juga.

Kalau kau suka sama cewe, kalau kau merasa yakin dia adalah jodohmu,

KAMU HARUS BERANI MENEMBAK DIA, UTARAKAN ISI HATIMU. PERCAYA DIRI SAJA.

“DITOLAK ITU ADALAH KESUKSESAN YANG TERTUNDA.” Jangan patah hati. Terus buktikan ketulusan cinta dan sayangmu padanya dan tunjukan bahwa kau perhatian padanya. Terus buktikan padanya bahwa kamu serius mencintai dan menyayanginya. Lalu tembak lagi dia, tembak lagi dia, tembak lagi dia, sampai kau diterima.

Strategi menghadapi penolakan:

Kalau kau ditolak cewe:

1. minta dia untuk jadi temanmu atau sahabatmu, ini supaya kau tetap punya akses sms atau telpon dia. Biar memudahkan kamu pendekatan. Kau berikan dia perhatian, tunjukan kalau kau sayang dan cinta dia. Berikan dia kejutan-kejutan yang membahagiakan dia tapi yang sederhana saja.
2. Kamu lakukan pendekatan ulang berkedok persahabatan/ pertemanan itu selama sekitar sebulan, lalu kau utarakan lagi perasaanmu, kau tembak lagi dia.
3. dilolak lagi? Ya ampun….. kembali ke poin ke-1, terus kau pendekatan lagi, lalu sekitar sebulan. Lalu kau tembak lagi dia. Ditolak ulang? Tetap semangat, kemnali ke poin 1, lalu kau tembak lagi dia. Lakukan sampai kau diterima.
4. bagaimana kalau dia menjauhimu? Kamu harus terus berusaha mendekati dia. Cari cara mendekati dia. Terus berpikir cari cara mnedekati dia. Kirim sms, telpon, kirim surat, dll. Terus berjuang. Terus buktikan kalau kamu serius ma dia. Kalau kau sayang ma dia. Kalau kau perhatian ma dia.

Tapi ingat: JANGAN KETERLALUAN, PILIHLAH HAL-HAL YANG SEDERHANA SAJA KETIKA PENDEKATAN. PILIH HAL-HAL YANG SIMPEL AJA. YANG PENTING KAMU MELAKUKAN ITU DENGAN TULUS. HANYA INGIN MEMBUATNYA BAHAGIA DAN SENANG. BERIKAN HAL-HAL YANG BISA MEMBUATNYA SENANG DAN MEMBAHAGIAKANNYA.

WANITA ADALAH MAKHLUK YANG SERING banyak MENGGUNAKAN PERASAAN KETIKA MEMUTUSKAN SESUATU. Hal ini membuat mereka tidak tegaan. Kalau ada pria yang tulus mencintainya. Terus-terusan menembak dia tapi selalu dia tolak. Lama-kelamaan wanita tidak tegaan dan akhirnya memulai untuk menerima pria tersebut dan memulai mencoba mencintainya.

Kalau kamu cinta ma dia, jangan pendekatan sama dia saja. Coba kamu dekati sahabat-sahabatnya dan saudaranya. Karena dari sahabat-sahabatnya itulah kamu akan tahu apa-apa yang dia sukai, apa-apa saja yang bisa membuat dia bahagia. Apa-apa saja yang bisa membuatnya senang. Apa-apa saja yang dia ingin punya tetapi belum dia punya. Apa-apa saja yang dia benci, tipe cowo seperti apa yang dia suka, apa-apa saja hal yang harus jangan kamu lakukan. Kamu akan tahu juga hobi dia itu apa. Kebiasaan-kebiasaan dia, dan banyak hal lainnya.

Saya menyarankan Anda untuk mengetahui hal-hal seperti apa yang disuka, dibenci, dan lain-lain itu, bukan berarti dia harus kehilangan jatidiri Anda dengan melakukan segala yang disenangi si cewe dan tidak melakukan yang tidak disenangi si cewe. Informasi-informasi itu sangat dibutuhkan guna sebagai petunjuk bagi Anda dalam melakukan pendekatan. Saya akan beri contoh kasus nyata: ada seorang teman cewe, dia tidak suka sama cowo yang terlalu cemburuan, dan harus tahu segala sesuatu tentang keadaan dia sehari-hari. dia suka sama cowo yang berwawasan luas, dan suka melakukan backpacker. Ada beberapa cowo yang melakukan pendekatan sama dia, semuanya dia tolak. Lalu ada seorang cowo yang suka sama dia. Cowo itu tidak langsung nembak ini cewe, tapi coba mencari tahu tentang si cewe. Dia berteman dengan sahabat-sahabat si cewe. Dia kenali seperti apa lingkungan si cewe. Dari informasi2 itu, dia melakukan pendekatan yang tepat yang pas dihati si cewe dan hasilnya dia diterima.

INGAT: KALAU MASIH PENDEKATAN, JANGAN KELUARKAN GOMBALAN-GOMBALANMU. GOMBALAN ITU HANYA BOLEH KAMU BERIKAN PADANYA KALAU KAMU DAN DIA SUDAH JADIAN. KALAU KAMU GOMBAL PADA SAAT PENDEKATAN, KEBANYAKAN WANITA JUSTRU AKAN MENJAUHIMU. LEBIH BAIK UTARAKAN BERBICARALAH SETULUS-TULUSNYA, SEJUJUR-JUJURNYA.

INGAT: KEBANYAKAN WANITA MEMILIKI KEMAMPUAN MENDITEKSI KEBOHONGAN HANYA DENGAN MELIHAT GAYA TUBUH DAN MATA KETIKA KAMU BERBICARA. Kalau kamu mau bohong, lebih baik di telpon atau sms. Tapi jangan sering-sering. Sebisa mungkin dalam masa pendekatan, jangan berbohong. Tulus saja, jujur saja. Kalau kamu tulus dan jujur, itu akan memberikan nilai positif dirimu dihatinya.

Ketika kamu menembaknya, utarakan juga kalau kamu ingin mengenal dia lebih dalam sebelum kamu mengkhitbah/ melamarnya. Utarakan keseriusanmu untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan. Hal ini penting, karena KEBANYAKAN WANITA LEBIH MEMILIH PRIA YANG PUNYA KOMITMEN SERIUS MELANJUTKAN ke jenjang PERNIKAHAN daripada yang pria yang hanya ingin pacaran saja, tidak memiliki komitmen menuju pernikahan.

Menembak wanita berkali-kali akan ditafsirkan oleh wanita sebagai bentuk keseriusan si Pria padanya. Bisa juga di tafsirkan sebagai bukti bahwa pria tersebut mencintainya.

Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan, memiliki kebaikan dan keburukan. So, percaya diri saja. Sehebat-hebatnya cewe dimatamu, Aku yakin kau punya kelebihan dan kebaikan di banyak hal daripada dia. Ingat kamu adalah Pria.

PRIA ITU HARUS BERANI: Berani memulai, berani mengambil resiko, berani berpikir, berani bertanggungjawab, berani bermimpi, berani bertindak, berani mengutarakan isi hati, berani melamarnya, berani mengajaknya menikah. Apakah kamu Pria? Atau Pria jadi-jadian?

INGAT: KAMU ITU PRIA…. PRIA ITU HARUS BERANI MENYATAKAN CINTA, BERANI DITOLAK, DAN BERANI MENYATAKAN CINTA LAGI SAMPAI DITERIMA.

Pejuang Kehidupan

Jika ada seorang anak di dalam rumah yang terbakar, apa yang hendak
kita lakukan? Apakah kita sanggup menerjang panasnya api? ataukah
kita ragu?

Bila kita yang sering merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu,
untuk menyelamatkan orang lain dari bencana yang akan tergerak
menyelamatkan seorang anak dan mengabaikan keraguan. Itulah sebabnya
pejuang-pejuang kehidupan hanya akan lahir pada orang-orang mengerti
tugas hidupnya.

Tugas hidup yang dilandasi keimanan biasanya melahirkan keajaiban
yang tidak terduga dan tidak disangka orang. Seseorang yang teguh
keyakinannya akan mampu mewujudkan impian-impiannya yang bagi orang
lain hal itu mustahil.

Konsistensi terhadap panggilan tugas biasanya teruji ketika harus
berkorban, atau menghadapi keadaan yang sangat sulit, atau ketika
harus berpisah dengan kesenangan hidup.
Sumber, http://agussyafii.blogspot.com

Paradigma Dakwah Gerakan

Pada permulaan abad 20 muncul fenomena dakwah yang bersifat gerakan,
dikenal dengan istilah dakwah harakah, yaitu Ikhwanul Muslimin di
Mesir, Jama`at Islami di Pakistan dan Nur Khuluq atau Harakah Nuriyah
di Turki, yakni di negeri dimana simpul-simpul kejayaan Islam
diporakporandakan oleh kolonialisme Barat. Pada masanya, dakwah
gerakan benar-benar merupakan paradigma baru. Jika dakwah konvensional
pada umumnya bersifat tabligh dan parsial, maka sebagaimana dikatakan
al Qahthani, dakwah gerakan lebih berorientasikan pada pengembangan
masyarakat Islam dengan sistematika mulai dari perbaikan individu
(ishlah al fard), perbaikan keluarga (ishlah al usrah), perbaikan
masyarakat (ishlah al mujtama`) dan perbaikan pemerintahan dan negara
(ishlah ad daulah).

Karakteristik Dakwah Gerakan
Menurut Mustafa Masyhur, dakwah harakah mendasarkan diri pada tiga
kekuatan sekaligus, yaitu (1) kekuatan akidah dan iman, (2) kekuatan
persatuan dan ikatan kaum muslimin (quwwat al wahdah wa at tarabbuth)
dan (3) kekuatan jihad (quwwat al jihad).
Menurut Fathi Yakan, ada empat ciri yang sangat menonjol dari dakwah
harakah, yaitu (1) murni dan otentik (dzatiyyah), yakni otentik
sebagai panggilan Tuhan, (2) mendorong kemajuan (taqaddumiyah), yakni
kemajuan yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, (3)
universal (syamilah) mencakup semua aspek kehidupan, memadukan tiga
sistem hidup (manhaj al hayat) yang terdiri dari tiga D; Din (agama),
Dunya (dunia) dan Daulah (pemerintahan negara) (4) menekankan
prinsip-prinsip agama yang luhur dan menjauhkan diri dari perbedaan
mazhab.

Menurut Sayyid Qutub, seorang aktivis dan arsitek dakwah gerakan di
Mesir, ada tiga ciri dakwah gerakan, yaitu (1) lebih menekankan pada
aksi ketimbang teori, wacana dan retorika, sebagaimana dakwah Nabi
yang tidak membangun wacana (la yuqim falsafatan) tetapi membangun
ummat (lakin yubni ummah). (2) dakwah gerakan membolehkan penggunaan
kekuatan fisik dalam bentuk jihad fisabilillah jika keadaan memaksa.
Jihad diperlukan untuk mengawal dakwah dan membela diri dari gangguan
fisik yang menghalangi dakwah. (3) dakwah gerakan sangat meniscayakan
organisasi dan jaringan (net¬working), dalam skala nasional, regional
maupun international. Menurut Sayyid Qutub, dakwah bukan saja tugas
individual, tetapi tugas dan kewajiban kolektip seluruh muslim.
Organisasi dakwah gerakan harus¬lah bersifat terbuka yang dibangun di
atas platform akidah tauhid dan ukuwwah Islam tanpa mengenal perbedaan
suku, ras dan warna kulit.

Da`i dakwah gerakan
Suatu pergerakan pasti memerlukan dukungan kader. Kader dakwah gerakan
adalah da'i, tetapi da`i dalam paradigma gerakan, yaitu pejuang dakwah
(mujahid ad da`wah). Di sini, da'i adalah seorang pejuang dan aktifis
pergerakan Islam, yang sudah membekali diri dengan ilmu, wawasan dan
ghirrah diniyyah sehingga tabah menghadapi ejekan, siksaan fisik
bahkan siap menjadi syahid. Semboyan mujahid dakwah adalah Allahu
maqshaduna (Allah tujuan kita), al Qur'an imamuna (al Qur'an imam
kita), was sunnah sabiluna (sunnah Nabi jalan kita) dan wa al mautu fi
sabililah amanuna (mati syahid harapan kita).

Kapan Dakwah Gerakan diperlukan ?
Pemberlakuan dakwah gerakan tidak sepanjang zaman, tetapi hanya jika
keadaan memaksa, yaitu : (1) ketika dakwah dihambat oleh kekuatan
fisik, sehingga sama sekali tidak ada peluang untuk menyebarkan Islam
(berdakwah) secara damai. (2) Ketika ada kesiapan pada kaum muslimin,
kesiapan mental, moral dan kekuatan. (3) Penggunaan kekuatan fisik
dalam dakwah gerakan bersifat darurat. Jika keadaan kembali menjadi
kondusip untuk berdakwah secara damai, maka penggunaan kekuatan fisik
harus dihentikan.

Problem ummat Islam diberbagai belahan bumi berbeda-beda, dan untuk
mengambil keputusan merespon keadaan sulit diperlukan pemikiran
men¬dalam serta ijtihad yang ikhthiyath (hati-hati). Bagi muslimin
Chehnya yang selama puluhan tahun dicengkeram Komunis Sovyet, maka
dakwah gerakan sudah merupakan keniscayaan. Meski demikian mujahid
dakwah di Chehnya harus siap dituduh sebagai teroris oleh Rusia (dan
Amerika), karena jarak antara pejuang dan teroris memang sangat tipis.
Semua pejuang kemerdekaan di negeri kita juga dicap sebagai teroris
dan ektremis oleh Penjajah Belanda. Di mata orang Palestina, pejuang
Hamas adalah mujahid dan Israel adalah teroris, tetapi dimata Presiden
Bush, Aril Sharon, Perdana Menteri Israel dipandang sebagai tokoh
perdamaian, dan Presiden Arafat (alm) dianggap sebagai teroris. Begitu
jugalah problem saudara muslim kita di Philipina Selatan, Kasymir,
Afganistan, dan tempat lainnya. Wallohu a`lam.
sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com